imonitor

Panduan iMonitor+

Apa itu iMonitor+?

iMonitor+ merupakan sebuah aplikasi mobile yang bertujuan untuk memberikan data real?time (secara langsung) dari komunitas akar rumput dalam memantau kualitas layanan kesehatan sehingga dapat didokumenatasikan dan berguna pula sebagai masukan dari komunitas untuk perbaikan dan pengembangan program penanggulangan AIDS.

Aplikasi ini berisi indikator-indikator berbasis komunitas terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan untuk memonitor layanan kesehatan, indikator-indikator tersebut? dihimpun dari rekan komunitas untuk memastikan bahwa indikator-indikator tersebut merefleksikan kebutuhan komunitas di lapangan.

 

Mengapa iMonitor+ dibuat?

iMonitor+ adalah sebuah Global Project yang berjalan di 5 negara dengan tujuan memperkuat peran komunitas dalam program penanggulangan HIV dan AIDS. DI Indonesia, iMonitor+ secara khusus digunakan untuk memonitor progress program SUFA (Strategic Use of ARV) yang baru saja diluncurkan pemerintah.

Hasil monitoring yang dihimpun menggunakan system iMonitor+ akan dipergunakan untuk memperkuat informasi strategis yang dimiliki oleh pemerintah baik Kemenkes maupun KPAN dan juga jaringan populasi kunci guna perbaikan program.

Pengembangan Aplikasi ini mendapat dukungan penuh dari Kemenkes, KPAN, UNAIDS dan berkolaborasi dengan Dure Technology.

 

Bagaimana cara menggunakan dan men-download iMonitor+?

Aplikasi iMonitor+ dapat didownload secara gratis di Apple Store untuk pengguna iPhone, Playstore untuk pengguna smartphone Android dan Windows Application Store untuk pengguna Windows phone. Pengguna tinggal mengetikan iMonitor+ pada kolom pencarian aplikasi yang disebutkan diatas. Caranya sangat mudah, sama seperti saat kita meng-instal aplikasi aplikasi lainnya. Dan setelah berhasil di-download, ada beberapa tahapan yang harus dilalui dan diisi oleh pengguna.

Artikel terkait  Surat Dukungan MSF untuk Daclatasvir dalam Model Daftar Obat Esensial WHO

Selain itu pengguna juga dapat mendowonloadnya di link: www.live.imonitorplus.org

  • Tahap 1: pilihan Bahasa, ada beberapa Bahasa yang terdapat disana. Anda bisa memilih menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa inggris.
  • Tahap 2: klik gambar di tengah untuk masuk ke tahapan selanjutnya.
  • Tahap 3: setelah itu akan muncul Terms Of Service di mana diterangkan tentang aturan aturan penting penggunaan iMonitor, terdapat tanda checklist dan tanda silang. Klik tanda checklis untuk masu ke tahapan selanjutnya.
  • Tahap 4: Mengisi Kolom Cari Komunitas Anda

– Please Select Community Type (silahkan pilih jenis komunitas)

isi dengan HIV

-Please Select Your Community (Silakan Pilih Komunitas Anda)

Isi dengan odhaberhaksehat

  • Tahap 5: Mengisi Data Penunjang

– Name/Nama: NAMA ANDA

-Contact Number/Nomor Telfon: Nomor Handphone Anda

-City/Kota: Kota tempat anda tinggal

-Please Select Your Country: INDONESIA

  • Tahap 6: Klik Tombol Register/Registrasi

 

Maka tahapan Registrasi selesai dan anda sudah bisa mengoperasikan iMonitor+.

Berikut adalah Indikator yang terdapat dalam iMonitor+?

  1. ARV
  • ARV kosong
  • ARV anak tidak tersedia
  • ARV Kadaluarsa
  • ARV Tanpa Kemasan/Rusak
  • Test HIV Kosong
  • Test CD4 Kosong
  • Test Viral Load Kosong
  • Jam Layanan Tidak Sesuai
  • Dokter tidak dating Tepat Waktu
  • Tenaga Medis mendiskriminasikan pasien
  • Stok Kondom Kosong
  • Stok pelumas Kosong
  • Alat Suntik Steril Kosong
  • Stok Metadhone kosong
  • JKN Ditolak
  • Penolakan Rawat Inap
  1. Reagen Test
  1. Kualitas Layanan
  1. Alat pencegahan HIV
  2. Kasus Lainnya
Artikel terkait  Jaringan - Networking

Bagaimana menggunakan iMonitor+ Saat terjadi permasalahan di layanan kesehatan

Contoh Kasus:

Saat A sedang kontrol ke RS xx dan hendak mengambil ARV, Salah satu obat jenis Efavirenz diketahui jumlahnya sedang terbatas, sehingga pasien yang biasanya mengambil obat setiap 1 bulan sekali (30 butir), hanya mendapatkan obat sebanyak 10 butir dan harus kembali 7 hari kemudian untuk mengambil sisanya.

Apa yang bisa dilakukan

  1. Masuk ke aplikasi iMonitor+
  2. Klik indikator ARV
  3. Klik bagian ARV Kosong
  4. Anda akan masuk ke kolom Enter Your Comments

Silahkan mengetikan persoalan yang terjadi.

Contoh: ARV jenis Efavirenz hanya diberikan sebanyak 10 butir

  1. Terdapat logo kamera. Anda bisa memotret 10 butir obat yang diberikan apotik.
  2. Silahkan masuk ke kolom Nama layanan. Silahkan mengetikan Nama Rumah Sakit xx, tempat persoalan berlangsung.
  3. Silahkan masuk ke kolom Jenis ARV. Silakan mengetikkan Efavirenz.
  4. Lalu klik Send.

Indonesia AIDS Coalition sebagai penghubung yang memonitor laporan masuk dari iMonitor+ akan menerima secara langsung laporan anda dan akan memverifikasi langsung ke kementrian kesehatan dan juga kepada anda sebagai pelapor di hari yang sama. Setelah proses verifikasi selesai dilakukan, maka proses penyelesaian persoalan akan diserahkan langsung kepada kementrian kesehatan.

Artikel terkait  Laporan Audit Keuangan IAC Periode 2017

Manfaat yang didapat dari iMonitor+

Selama ini banyak persoalan terkait penyediaan layanan, ARV, keterbatasan stok reagen test dan alat pencegahan yang dihadapi oleh baik petugas pendamping di lapangan atau pasien itu sendiri, tidak pernah tersampaikan dengan baik, atau terlaporkan dengan baik ke pihak kementrian kesehatan. Pihak Rumah Sakit selaku penyedia layanan pun memiliki keterbatasan cara pelaporan, mekanisme serta lama waktu pelaporan. Dengan adanya iMonitor+, proses pelaporan ini bisa diperkuat sehingga penyelesaian masalah yang terjadi bisa dilakukan lebih cepat.

Views: 63

Share this post

On Key

Related Posts

image: http://patricmorgan.co.uk
Publikasi

Polemik Asuransi dan HIV

Koran Bisnis Indonesia meliput mengenai asuransi dan mengapa para pengusaha asuransi enggan untuk meng-cover orang dengan HIV (ODHA): Views: 63Artikel terkait  Jaringan – Networking

Read More »
Lowongan Kerja

Vacancy Relawan Paruh Waktu

Dicari Relawan Paruh Waktu untuk melakukan survey kekerasan terhadap MSM & TG dengan kriteria : Views: 63Artikel terkait  Polemik Asuransi dan HIV

Read More »
Publikasi

Pedoman WHO untuk HIV dan Hepatitis

WHO baru-baru ini merilis sejumlah pedoman baru terkait Hepatitis dan HIV, serta sejumlah pembaruan terkait perawatan. Untuk program HIV, pedoman dan pemutakhiran termasuk: Views: 63Artikel

Read More »

want more details?

Fill in your details and we'll be in touch