LATAR BELAKANG
Indonesia AIDS Coalition (IAC) berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Indonesia untuk mengakhiri AIDS pada tahun 2030 demi memenuhi target 95-95- 95. Target 95-95-95 yang ditetapkan secara global ini menyasar pada setidaknya 95% Orang dengan HIV (ODHIV) mengetahui status, 95% mendapat pengobatan, dan 95% ODHIV dalam pengobatan virusnya tersupresi. Namun, mengacu pada Laporan Eksekutif Perkembangan HIV-AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I Kementerian Kesehatan Tahun 2023, baru 85% ODHIV di Indonesia yang mengetahui statusnya, 42% di antaranya menjalani terapi Antiretroviral (ARV), dan 27% yang menjalani pengobatan melakukan tes viral load (VL) dan virusnya tersupresi. Dari laporan tersebut, dapat dipahami bahwa Indonesia masih menghadapi jalan panjang untuk mencapai target global 95-95-95. Belum lagi jumlah kasus ODHIV putus obat (Loss to Follow Up/LTFU) yang mencapai puluhan ribu, skrining ibu hamil dan pasien TB belum optimal, kengganan individu berisiko terinfeksi HIV untuk mengakses layanan kesehatan, serta pengetahuan HIV yang masih rendah di kalangan komunitas dan masyarakat umum.
Pada tahun 2016, Indonesia memulai inisiatif Community-led Monitoring, sebagai bagian dari upaya penanggulangan HIV dan peningkatan kualitas hidup orang terdampak. Community-led Monitoring adalah pendekatan yang memberdayakan komunitas untuk terlibat secara aktif dalam pengumpulan, analisis, dan pelaporan data terkait upaya penanggulangan HIV-AIDS. Dalam CLM, komunitas menjadi mitra penting dalam upaya penanggulangan HIV-AIDS bukan hanya sebagai penerima program, tetapi juga sebagai actor yang terlibat secara langsung dalam pengumpulan dan analisis data. Melalui pendekatan ini, komunitas memiliki peran aktif dalam memantau kemajuan, mengindentifikasi masalah dan mengusulkan solusi.
Community–led Monitoring dapat menghasilkan informasi yang lebih lengkap dan akurat. Komunitas memilki pemahaman mendalam mengenai dinamika lokal, stigma, dan tantangan. Dengan demikian, data yang dikumpulkan melalui CLM dapat mencakup aspek – aspek yang tidak terjangkau oleh survei formal atau data lainnya. Melibatkan komunitas dalam pengumpulan data meningkatkan aksebiltas program penanggulangan HIV-AIDS. Komunitas yang terlibat secara aktif akan merasa lebih termotivasi untuk mengikuti program dan penggunaan layanan yang disediakan, partisipasi komunitas juga dapat meningkatkan kepercayaan terhadap program dan Lembaga yang terlibat dalam penanggulangan HIV-AIDS. Dengan melibatkan komunitas dalam pengumpulan data rutin, program dapat dipantau secara berkala untuk mengevaluasi dampak, mengindentifikasi kekurangan dan memperbaiki rencana aksi. Hal ini memungkinkan adanya perbaikan yang berkelanjutan dalam pelaksanaan program dan kualitas layanan yang disediakan.
Setelah pengumpulan data yang dilakukan melalui CLM, langkah selanjutnya adalah pengelolaan dan analisis data. Pengelolaan dan analisis data yang tepat dapat memberikan informasi berharga untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan program intervensi yang sesuai dengan kebutuhan komunitas, Untuk IAC membutuhkan seorang CLM Data Assistant yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan data yang dikumpulkan melalui Community-led Monitoring.
Objektif Kegiatan
Rekrutmen ini bertujuan untuk adanya petugas data Community-led Monitoring yang akan bertugas untuk memantau data dan laporan yang masuk lewat system informasi CLM serta meneruskannya ke pihak-pihak terkait guna memfasilitasi respon terhadap laporan tersebut. CLM Data Assistant juga bertugas untuk melakukan rekapitulasi laporan dan tindak lanjut bulanan sebagai bahan rekomendasi dan advokasi.
Tugas dan Tanggung Jawab:
- Memelihara database petugas lapangan, mitra organisasi, maupun mitra pemerintah local
- Melakukan screening awal laporan CLM dan meneruskan laporan ke mitra di daerah untuk ditindaklanjuti
- Mengelola dan menganalisis data yang terkumpul melalui Community Led Monitoring, mencakup penyimpanan data yang aman, pemrosesan data, dan pembersihan data untuk memastikan keakuratan dan integritas data
- Menyusun laporan yang berisi temuan dan hasil analisis data CLM. Laporan ini akan disampaikan kepada pemangku kepentingan yang relevan
- Memantau dan mengevaluasi dampak dari penggunaan data CLM dalam program penanggulangan HIV-AIDS. Pemantauan dilakukan secara berkala terhadap indikator kerja, dan memperbaiki rencana aksi
- Mengelola CLM Knowledge Management Platform dan Learning Management Information System IAC bersama-sama dengan tim komunikasi.
- Membangun hubungan yang kuat dengan komunitas, dan melibatkan komunitas dalam interpretasi dan pengunaan data
Kualifikasi:
- Minimal Pendidikan SMA atau sederajat
- Memiliki pengalaman kerja di isu HIV, lebih disukai yang pernah bekerja di organisasi berbasis Komunitas, sekurangnya 2 (dua) tahun
- Memiliki pemahaman terkait dengan Community – Led Monitoring
- Memahami penggunaan tools dan rumus – rumus dalam microsoft Excel
- Menguasai statistic dan matematika yang baik
- Mampu memvisualisasi dan membagikan data yang telah dianalisis
- Memiliki kemampuan dalam mempresentasikan data
- Mempu berkomunikasi dengan baik
- Memiliki NPWP
Tata Cara Pendaftaran
- Surat ketertarikan (letter of interest)
- Curriculum Vitae (termasuk minimal 3 referensi)
- Foto/scan NPWP
Seluruh dokumen Wajib dikirimkan ke [email protected] sebelum tanggal 20 Februari 2024 dengan KODE CLM