tentang-IAC

Siapa IAC

Indonesia AIDS Coalition ( IAC ) adalah sebuah organisasi berbasis komunitas yang bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan transparansi , akuntabilitas dan partisipasi masyarakat dalam program AIDS.

Visi kami adalah dunia tanpa stigma dan diskriminasi di mana hak-hak ODHA dan populasi yang terdampak AIDS lain diakui , dilindungi dan dipenuhi . Dalam visi ini , kami ingin secara khusus menekankan hak atas kesehatan , pendidikan, pekerjaan , penghidupan yang layak dan hak-hak anak .

Misi IAC adalah untuk bekerja dengan dan untuk populasi kunci yang terkena dampak untuk menjamin pemenuhan hak-hak ODHA , penciptaan lingkungan yang memungkinkan dan untuk mempromosikan pemerintahan yang baik dari program AIDS sehingga partisipatif , transparan dan akuntabel.

Koalisi AIDS Indonesia (IAC) didirikan pada tahun 2011 . Pada tahun 2013, IAC berusia tiga tahun , dan meskipun kami adalah organisasi muda , kami telah membuat lompatan signifikan dalam kinerja kami . Tujuan kami adalah untuk tetap berjuang untuk perbaikan . IAC telah berkembang menjadi sebuah organisasi ODHA yang mampu memobilisasi masyarakat untuk melakukan kampanye dan advokasi dalam rangka memenuhi hak-hak dasar ODHA dan kelompok yang terkena dampak AIDS . IAC telah mengembangkan platform komunikasi yang mendorong kerjasama di seluruh populasi yang terkena dampak utama pada isu-isu lintas sektor.

Mitra pendukung IAC mencakup: Kementerian Kesehatan, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, the Ford Foundation, Asia Pacific Network for PLHIV (APN+), HIVOS, UNAIDS, Treat Asia dan mitra-mitra lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

Share this post

On Key

Related Posts

IAC SR PSP
Lowongan Kerja

Call for Interest untuk Program FSW

Indonesia AIDS Coalition (IAC) adalah sebuah organisasi berbasis komunitas yang berfokus pada pemenuhan Hak Asasi Manusia, terutama orang yang hidup dengan HIV dan AIDS serta

Read More »

Siapa IAC

Indonesia AIDS Coalition ( IAC ) adalah sebuah organisasi berbasis komunitas yang bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan transparansi , akuntabilitas dan partisipasi masyarakat dalam program AIDS. Visi kami adalah dunia tanpa stigma dan diskriminasi di mana hak-hak ODHA dan populasi yang terdampak AIDS lain diakui , dilindungi dan dipenuhi . Dalam visi […]

Technical Assistance Transformasi Gender Pada PR, SR dan SSR

I. Latar Belakang dan Tujuann Global Fund, merupakan Lembaga keuangan global yang memberikan hibah ke pemerintah Indonesia untuk membantu program pemerintah terkait Malaria, Tuberkolosis, dan HIV. Dalam penanggulangan HIV pengelolaan kuangan dan program penanggulangan HIV dilaksanakan oleh Principle Recipient (PR), Sub Recipent (SR) dan Sub sub recipient (SSR), baik program penjangkauan pada populasi kunci serta […]

Upaya IAC untuk Mendorong Akses yang Terjangkau ke Obat-Obatan

TB merupakan salah satu tantangan terbesar bagi kesehatan masyarakat dunia saat ini. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, atau World Health Organization (WHO), sebanyak 1,3 juta orang meninggal dunia karena TB pada tahun 2022. Pada tahun tersebut, diperkirakan 10,6 juta orang menderita TB, termasuk 1,3 juta anak-anak. Sebetulnya, TB dapat dicegah dan disembuhkan. Namun, TB masih menjadi […]

2nd Regional CLM Workshop

Community-led Monitoring (CLM), atau yang juga dikenal sebagai pemantauan berbasis komunitas, terbukti meningkatkan capaian bagi program HIV dan kesehatan secara umum, bagi ODHIV maupun populasi kunci. Strategi AIDS global 2021-2026 memprioritaskan pemberian dukungan terhadap respons yang dimpimpin oleh komunitas, termasuk CLM. Harapannya adalah berbagai data dan informasi yang dikumpulkan melalui CLM ini dapat digunakan untuk […]

Kegiatan Audiensi Koalisi Masyarakat untuk Keadilan Ekonomi (MKE) dengan Direktorat Organisasi Perdagangan Dunia

Organisasi Perdagangan Dunia, atau yang juga dikenal sebagai World Trade Organization (WTO), adalah sebuah organisasi internasional yang mengatur perdagangan antar negara. Fokus dari WTO adalah untuk membuka akses perdagangan, dengan cara mengurangi hambatan baik tarif maupun non-tarif. Dalam membuat keputusan, WTO memiliki dua badan pengambil keputusan, yakni Konferensi Tingkat Menteri (KTM) dan Dewan Umum. Lebih […]

Dialog Kebijakan Nasional CLM “Our Voice, Our Future: Biarkan Komunitas Memimpin”

Keterlibatan masyarakat, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984 melalui prinsip Greater Involvement of People Living with HIV (GIPA), yang menyarankan agar ODHIV diperlakukan setara, diperhatikan dalam program penanggulangan HIV-AIDS, serta dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan dan desain program. Prinsip GIPA juga menyarankan adanya pemantauan terhadap implementasi program, yang berbasis pada masyarakat. Terkait hal tersebut, […]

want more details?

Fill in your details and we'll be in touch