Skip to content
  • Indonesia
  • English
Menu
Laporan Kajian Cepat COVID-19

Laporan Kajian Cepat Dampak Sosio-Ekonomi COVID-19 terhadap Orang dengan HIV dan Populasi Kunci

  • Mei 26, 2021
  • | 8:39 pm

Sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan COVID-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020, virus ini telah memengaruhi seluruh orang di dunia. Di seluruh dunia, virus ini telah menginfeksi lebih dari 96 juta orang (per 21 Januari 2021) dan menyebabkan kematian sekitar 2 juta jiwa. Indonesia melaporkan sebanyak 927.000 kasus infeksi dan lebih dari 26.000 kematian di mana tingkat infeksi harian rata-rata adalah 4.000 orang selama beberapa minggu terakhir (tanggal yang sama). Pemerintah Indonesia terus mengembangkan dan melaksanakan strategi yang
bertujuan untuk mengurangi tak hanya penyebaran virus, namun juga dampak sosio-ekonomi dan sistem layanan kesehatan.

Sejak pertengahan bulan Maret, Presiden Joko Widodo mengeluarkan arahan agar masyarakat bekerja, belajar dan menjalankan kegiatan ibadah dari rumah. Ini diikuti dengan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa provinsi dan kota di bulan April, termasuk DKI Jakarta dan Jawa Barat—dua provinsi dengan jumlah kasus terkonfirmasi tertinggi di masa awal pandemi. Pada bulan Mei, 4 provinsi dan 27 pemerintah kota secara bersamaan menerapkan PSBB.

Namun sejak bulan Juni, pembatasan ini mulai dilonggarkan untuk mulai menerapkan kehidupan normal yang baru. Pembatasan sosial berskala besar ini sayangnya juga memengaruhi cara orang menjalankan kehidupan mereka, terutama yang berkaitan dengan mata pencarian mereka. Mobilitas dibatasi, dan ruang publik, usaha dan kegiatan ditutup atau ditunda. Hingga tanggal 20 April 2020, sekitar 2 juta pekerja dari sektor formal dan informal kehilangan sumber pendapatan mereka.

Kementerian Keuangan memperkirakan dampak negatif COVID-19 dapat meningkatkan jumlah orang yang hidup dalam kemiskinan sebesar 5,71 juta dan jumlah orang yang menganggur sebanyak 5,23 juta jiwa. Estimasi sama yang dibuat oleh Bank Dunia menunjukkan bahwa tanpa bantuan darurat dari pemerintah, pandemi ini dapat mengakibatkan 5,5 hingga 8 juta jiwa hidup dalam kemiskinan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah mereka yang hidup dalam kemiskinan meningkat dari 24 juta pada bulan September 2019 menjadi 26 juta jiwa pada bulan Maret 2020.

Bank Dunia juga telah mengukur berbagai dampak dari COVID-19 terhadap rumah tangga Indonesia melalui lima putaran survei pemantauan frekuensi tinggi sejak Mei. Berdasarkan hasil temuan pada tiga putaran pertama, 24 persen orang (pencari nafkah) berhenti bekerja pada awal Mei, terutama akibat penutupan usaha sejak diterapkannya PSBB. Kendati demikian, lebih dari 75 persen mereka yang berhenti bekerja sejak bulan Mei, telah mulai kembali bekerja pada bulan Agustus—sebagian besar kembali kepada pekerjaan yang sama. Rata-rata mereka yang berhenti bekerja pada bulan Mei adalah penerima upah, terutama di sektor industri dan jasa.

Lebih dari setengah yang terus bekerja pada bulan Mei mengalami pengurangan pendapatan sebesar 35-50 persen di semua sektor. Orang yang hidup dengan HIV (ODHIV) dan populasi kunci juga terdampak oleh pandemi ini, terutama karena banyak dari bagian populasi ini bekerja di sektor informal yang bergantung pada pendapatan harian. Sementara tidak ada satupun kajian cepat yang menunjukkan hubungan antara HIV dan COVID-19, ODHIV mungkin merasa lebih rentan dan enggan melakukan kegiatan di luar lingkungan mereka, karena merasa takut status HIV akan membuat mereka lebih berisiko terinfeksi COVID-19. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakmampuan untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan harian mereka.

Laporan Kajian Cepat ini adalah Kolaborasi IAC dan ILO dengan dukungan dari UNAIDS.

 

Laporan Kajian Cepat Dampak Sosio-Ekonomi COVID-19 terhadap Orang dengan HIV dan Populasi Kunci

 

RAPID ASSESSMENT REPORT Socio Economic Impact of COVID-19 towards People Living with HIV and Key Population

Share this post

On Key

Related Posts

zimbabwe

iFolder

Organisasi Sekretariat Program Keuangan Organisasi Sekretariat Program Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Read More »
8 Oktober 2018 Tidak ada komentar
Uncategorized @id

Socialization and Mobilization Officer

URAIAN TUGAS Tanggung Jawab Umum: IAC akan melaksanakan Proyek SHIFT (Sustainable HIV Financing in Transition) selama tahun 2017 – 2018, sebuah Proyek Global Fund regional.

Read More »
12 Juni 2017 Tidak ada komentar
image: http://patricmorgan.co.uk
Uncategorized @id

Universal Access Asia Pacific 2011

Tahun 2010 menjadi tahun dimana pemerintah Indonesia harus mencapai target Akses Universal yang telah ditetapkan dalam pertemuan sesi khusus PBB untuk AIDS pada tahun 2006

Read More »
16 Juli 2011 Tidak ada komentar
Publikasi

Rilis KOM: Surat Dukungan Sofosbuvir Masuk Fornas 2016

Untuk Segera Di Rilis Koalisi Obat Murah Menyampaikan Surat Agar Sofosbuvir Masuk ke Dalam Formularium Nasional Tambahan 2016 Kepada Menteri Kesehatan Jakarta, 20 September 2016

Read More »
20 September 2016 Tidak ada komentar
Lowongan Kerja

Lowongan Konsultan Analisas Kebijakan Pelaksanaan Paten oleh Pemerintah Perpres 76/2012

Nama Kegiatan: Analisa Kebijakan Peraturan Presiden No. 76 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Paten Oleh Pemerintah terhadap Obat Antiviral dan Antiretroviral Nama Proyek: AIDSFONDS Bertanggungjawab Kepada:

Read More »
22 Oktober 2018 Tidak ada komentar
Uncategorized @id

Gender Equality Strategy, Gender Assessment Tools dan Global Fund New Funding Model

Pada tanggal 3-5 Februari 2015 lalu, Indonesia AIDS Coalition dengan dukungan dari UNWomen mengadakan kegiatan training yang bertemakan ?Meningkatkan Pemahaman Perempuan termasuk Waria mengenai Gender

Read More »
16 Februari 2015 Tidak ada komentar

Hari: 26 Mei 2021

Laporan Kajian Cepat Dampak Sosio-Ekonomi COVID-19 terhadap Orang dengan HIV dan Populasi Kunci

Laporan Kajian Cepat COVID-19

Sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan COVID-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020, virus ini telah memengaruhi seluruh orang di dunia. Di seluruh dunia, virus ini telah menginfeksi lebih dari 96 juta orang (per 21 Januari 2021) dan menyebabkan kematian sekitar 2 juta jiwa. Indonesia melaporkan sebanyak 927.000 kasus infeksi dan lebih dari 26.000 kematian […]

Facebook-f Twitter Instagram Youtube Linkedin
  • iFolder
  • Whistleblower
Menu
  • iFolder
  • Whistleblower

Copyright © 2011 - 2022 Indonesia AIDS Coalition

  • Home
  • About Us
  • Berita
  • Publication
  • Lowongan Kerja
  • Contact Us
  • Home
  • About Us
  • Berita
  • Publication
  • Lowongan Kerja
  • Contact Us
Facebook Instagram Twitter Youtube Mixcloud

want more details?

Fill in your details and we'll be in touch