LOGO OBS REVISI

ODHA Berhak Sehat

Banner-125x125---Odha-Berhak-Sehat

#ODHABerhakSehat atau biasa juga disebut #OBS adalah sebuah Campaign Brand yang dijalankan oleh Indonesia AIDS Coalition untuk membuat kampanye meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan HIV dan AIDS melalui media jejaring sosial. #OBS sendiri mulai berjalan dari pertengahan tahun 2010 dan dijalankan oleh individu-individu yang peduli terhadap bahaya HIV dan AIDS bagi masyarakat.

Tidak bisa dipungkiri, media jejaring sosial telah menciptakan peluang baru bagi penyebaran informasi HIV dan AIDS sebab pesan bisa menyebar dengan biaya yang murah serta mempunyai cakupan jangkauan yang luas.

#OBS sendiri berjalan dengan menggunakan media Twitter @ODHABerhakSehat, Facebook Page ODHA Berhak Sehat, Instagram dan Whatsapp messenger (0812-3456-0106).

Kampanye #OBS mempuntai slogan mari bicarakan HIV dan AIDS dengan santai dan bekali diri dengan informasi yang tepat demi selamatkan manusia Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kampanye #OBS, ingin bergabung, ingin mendukung dan ingin bertanya silahkan layangkan pertanyaan dan komentar di form kontak kami atau email ke info@odhaberhaksehat.org

Mari ngobrol dan saling berbagi informasi.

Artikel terkait  Program Pendanaan yang Dapat Dilakukan Masyarakat melalui Desentralisasi (Bagian 3)

 

Views: 20

Share this post

On Key

Related Posts

Vacancy admin officer
Lowongan Kerja

Vacancy Staf Admin Officer

Sejak didirikan di tahun 2011, Indonesia AIDS Coalition mempunyai tujuan utama untuk mempromosikan tata Kelola program penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih baik guna menciptakan

Read More »
Artikel

15th Anniversary Rumah Cemara

Mengusung tag line “Indonesia Tanpa Stigma”, Rumah Cemara telah melayani dan menciptakan safe zone untuk para ODHA dan pengguna Napza Kota Bandung dan sekitarnya. Hari

Read More »
Lowongan Kerja

Vacancy Konsultan Evaluasi IPV

Sejak kasus HIV pertama dilaporkan pada tahun 1987 di Indonesia, epidemi HIV terus menyebar secara luas dengan estimasi 543.100 Orang hidup dengan HIV berdasarkan data

Read More »

want more details?

Fill in your details and we'll be in touch